sebuah perguruan tinggi yang baik adalah, bukan semata-mata terlihat dari penampilan fisik belaka yang megah bahkan glamour. Tapi yang lebih penting adalah, berkembang atau tidak tradisi ilmiah disana.
Sebuah perguruan tinggi sebeken dan semegah apapun sarana fisiknya, bila tak mampu mengembangkan tradisi ilmiah, sebenarnya tidak berkompeten menyelenggarakan pendidikan tinggi. Nah, untuk itu bagi kamu-kamu yang
baru saja lulus-lulusan dan akan masuk perguruan tinggi menjadi seorang mahasiswa, jangan terlalu silau melihat penampilan fisik sebuah perguruan tinggi, walau bermanfaat sebagai sarana penunjang. Tapi yang harus diperhatikan adalah kemampuan civitas academica-nya.
Bagaimana mungkin seorang yang baru lulus SMU tahu persis ihwal kemampuan civitas academica sebuah perguruan tinggi? Yang demikian tidak terlalu sulit, cukup melihat beberapa syarat saja. Misalnya apakah status akademis sebuah perguruan tinggi sudah disamakan atau terakreditasi atau belum. Bila sudah, niscaya perguruan tinggi yang demikian cukup kredibel.
Tapi juga banyak perguruan tinggi yang belum disamakan atau terakreditasi, tingkat kredibilitasnya tidak diragukan. Misalnya pada sebuah perguruan tinggi dimana para dosen, mahasiswa, atau alumnusnya banyak yang berprestasi, baik dari segi keilmuan, ekstrakulikuler atau pun profesi. Cara lain yang bias membantu kita untuk mengetahui kemampuan civitas academica sebuah perguruan tinggi adalah, seberapa jauh perguruan tinggi itu melakukan pengabdian pada masyarakat. Bila syarat-syarat ini terpenuhi, baik secara keseluruhan atau sebagian saja, perguruan tinggi tersebut tampaknya layak menjadi pilihan untuk tempat studi kamu.
Sumber: Majalah 2006 go to campus
Rabu, 29 September 2010
Civitas Akademica
Diposting oleh pasccapucca di 00.20
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar